Month: August 2021

Untuk Anda para pengguna kendaraan mobil, tentunya Anda sudah tidak asing lagi bukan dengan yang namanya air aki? Ya, bagaimana tidak? Air aki seolah sudah menjadi kebutuhan Anda agar mesin – mesin mobil Anda dapat berfungsi dengan baik.

Namun, tahukah Anda bahwa di pasaran air aki tidaklah hanya satu macam, melainkan ada air aki merah dan juga air aki biru. Nah, tahukah Anda bedanya? Kali ini, Saya ingin mengulas mengenai beberapa perbedaan dari air aki merah dan juga air aki biru. Penasaran apa saja? Yuk, simak terus ya!

Air Aki Merah

Nah, yang pertama, Saya akan membahas mengenai ai aki merah. Air aki merah ini biasa dikenal denan air zuur atau bisa juga air asam sulfat (H2SO4). Air aki ini merupakan suatu cairan elektrolit yang mana berfungsi sebagai suatu penghantar listrik. Meskipun dikenal sebagai cairan pengantar listrik, tetap saja kadar asam sulfat di dalam air aki merah tidak sampai 10% dari keseluruhan volume.

Biasanya, air aki merah ini digunakan pada proses pengisian aki pertama kalnya. Namun selain itu, bisa juga digunakan sebagai cairan pengganti saat Anda sedang kehabisan air aki di mesin Anda.

Air Aki Biru

Nah, terakhir adalah air aki biru. Air aki biru ini merupakan air yang merupakan hasil penyulingan dan memiliki kandungan bebas mineral. Biasanya, cairan air aki biru ini digunakan untuk menambah volume aki, apabila Anda merasa volume aki pada sel aki sudah mulai berkurang sedikit demi sedikit. Nantinya, dengan menambah air aki biru, Anda bisa mengatur kembali volume air agar tidak habis dan tidak menurun. Namun, pastikan kekurangan air tersebut jika sudah dibatas low level ya! Jangan pernah untuk menambahkan air aki botol biru ini saat Anda sedang kehabisan elektrolit karena sama saja Anda membuat aki malah tidak bisa untuk di charge.

Itu dia ulasan singkat mengenai perbedaan dari air aki merah dan juga air aki biru. Semoga informasi perbedaan dari air aki merah dan juga air aki biru ini bermanfaat untuk Anda ya!

Material kayu masih menjadi pilihan material terbaik bagi orang-orang untuk digunakan pada sebuah hunian, seperti pada Hunian Jakarta Barat. Utamanya furniture berbahan kayu, yang masih menjadi pilihan untuk memenuhi perabotan di rumah.

Namun, bukan hal mudah untuk memiliki furniture berbahan kayu, dimana perawatannya lebih sulit jika dibandingkan dengan jenis furniture berbahan besi maupun plastik. Sebab anda juga harus tahu cara merawat furniture kayu, agar tidak dimakan rayap, tidak terkena jamur, dan juga tidak mudah retak. Agar furniture kayu anda bersih dan awet, sehingga anda tidak perlu rugi karena harus menggantinya karena kerusakan. Berikut beberapa cara perawatan yang wajib anda lakukan.

1.     Bersihkan debu secara rutin

Meskipun furniture anda berada didalam rumah bukan bukan berarti  furniture akan  selalu bersih. Jadi anda harus memperhatikan dengan baik, jangan sampai membiarkan furniture kayu dengan debu yang mulai menumpuk. Buat jadwal pembersihan secara rutin agar tidak mudah keropos. Cukup lap furniture dengan kain yang lembut, serta hindari menggunakan lap berbahan silikon yang menyebabkan furniture dapat mengalami lecet atau kerusakan lainnya.

Baca: 3 Alasan Hunian di Jakarta Barat Semakin Diminati

2.     Gunakan sabun pembersih yang aman

Saat anda sedang melakukan jadwal pembersihan furniture, penting untuk menggunakan produk sabun pembersih yang aman untuk membersihkan perabotan atau furniture kayu. Produk pembersih yang mengandung bahan tidak aman akan berpengaruh pada ketahanan warna permukaan kayu dan membuat furniture menjadi lebih mudah memudar. Tentu hal ini dapat merusak nilai keindahan pada furniture yang anda miliki. Untuk menjaga keawetan furniture gunakan produk pembersih sebanyak 3 kali dalam seminggu.

3.     Merawat furniture kayu dengan menghindarkannya  dari sinar matahari

Cara merawat furniture kayu yang ketiga adalah menjaganya dari sinar matahari langsung. Perabotan kayu anda memiliki sejumlah kelembaban. Jika anda menyimpannya di bawah sinar matahari dapat menguapkan kelembaban dan menyebabkan bisa mengalami pecah di beberapa area. Cara merawat furniture kayu jati seperti ini juga dapat menjaga warnanya agar tidak cepat pudar. Anda juga tidak boleh menempatkan kursi kayu dekat dengan lokasi perapian.

4.     Rawat furniture kayu dengan memberikan pelapis kayu

Ini cara merawat furniture kayu minimalis  yang penting dan juga menjadi solusi dalam merawat furniture kayu ketika musim panas. Pelapis kayu dengan kualitas baik dapat mencegah furniture anda dari kerusakan. Anda dapat mengoleskan pelapis pada kayu secara tipsi dan tunggu selama 30 menit. Lalu gosok dengan sikat lembut, lakukan lagi setelah 60 menit untuk memperoleh kilau yang artistik.

5.     Hindari furniture dari air

Cara merawat furniture kayu terakhir adalah menghindarinya dari guyuran air secara langsung atau merendamnya dalam air. Nah, saat anda membersihkan furniture kayu gunakan air hangat dan juga spons  dengan memberikan sabun ke dalam air. Bersihkan sudut yang sulit yang dijangkau dengan sikat gigi. Untuk membilas permukaan dari furniture yang terkena sabun dapat anda lakukan dengan kain lembut yang telah dibasahi dengan mengelap permukaan kayu.

Saat ini dalam dunia arsitektur sedang marak dan ngetren dengan istilah minimalis. Nah, kita seringkali mendengar kata konsep minimalis dipakai untuk menyebut suatu konsep, gaya, dan desain yang berhubungan dengan bangunan seperti kantor minimalis, rumah minimalis, dapur minimalis, dan lain sebagainya. Menata rumah dengan konsep minimalis akan membuat rumah terlihat segar dan juga lapang.

Berikut ini beberapa cara menata rumah sederhana dengan konsep minimalis yang wajib Anda jadikan referensi dan jangan lupa untuk dicoba.

Pemilihan Furniture

Menata rumah dengan konsep minimalis agar terlihat rapi, elegan, dan bersifat fungsional harus mempertimbangkan pemilihan furniture. Umumnya, ukuran furniture yang terlalu besar dapat mengganggu. 

Gunakanlah sofa dengan ukuran yang kecil dan tidak banyak aksesoris. Jangan lupa untuk menghindari penggunaan lemari maupun meja dengan ukiran kuno karena cenderung berukuran besar yang akhirnya banyak memakan tempat.

Baca: Hunian Terbaik yang Cocok untuk Investasi Saat Pandemi, Perumahan Cibubur

Pengaturan Barang-Barang Dapur

Biasanya ibu rumah tangga suka sekali mengoleksi peralatan memasak. Namun, untuk mendapatkan rumah minimalis dengan kesan elegan, kurangilah menggunakan peralatan masak yang jarang sekali digunakan. Apabila Anda ingin menyimpan peralatan untuk  masak, simpanlah di tempat aman yang khusus sehingga dapur terlihat rapi. Hindarilah menyimpan barang-barang tersebut di setiap sudut rumah.

Menghindari pola yang Kompleks

Menghindari pola yang rumit dan terlalu ramai dapat membuat ruangan tidak terkesan ruwet. Jangan menggunakan terlalu banyak motif, baik dalam barang-barang di ruangan maupun di dinding. Gunakanlah pola sederhana untuk furniture Anda.

Menghindari Tanaman Hias Bunga

Tanaman hias agak susah dan rewel apabila digunakan sebagai dekorasi dalam ruangan. Pindahkanlah letak tanaman hias ke luar ruangan dan gantilah dengan tanaman yang nantinya dapat terlihat lebih minimalis, contohnya saja sukulen.

Menghindari Terlalu Banyak Warna

Skill selanjutnya yang dibutuhkan dalam menata rumah dengan konsep minimalis adalah dengan cara menggunakan sedikit warna. Pilihlah warna-warna yang netral. Apabila Anda menginginkan adanya sedikit sentuhan warna, maka pilihlah warna lembut seperti hijau, biru tua, ataupun merah yang sangat muda.

Nah itulah cara cerdas menata rumah dengan konsep minimalis. Yuk kunjungi https://asanaresidence.com/, pilihan terbaik rumah baru Anda.