Apa yang Perlu Dipertimbangkan saat Memilih Investasi Reksadana?

Sebelum anda memutuskan untuk terjun berinvestasi reksadana, ada beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan. Apa yang perlu dipertimbangkan saat memilih Investasi reksadana? Tentunya ketika berbicara mengenai investasi, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan seperti produk yang akan dipilih, jangka waktu yang akan dipilih dan lain-lain. Nah, berikut ini adalah beberapa hal lain yang perlu anda pertimbangkan saat memilih investasi reksadana. Apa saja? Yuk, simak dibawah ini! 

Manajer Investasi (MI)

Hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah Manajer Investasi. Anda harus mengetahui serta memahami profile manajer investasi yang akan mengelola dana investasi anda, untuk mengetahui informasi tersebut anda bisa melihatnya dari dokumen Prospektus. Anda juga harus melihat sudah berapa lama MI berdiri, karena biasanya semakin lama MI maka akan semakin bagus reputasinya. Selain itu, lihat pula seberapa besar dana yang dikelola. Semakin banyak dana yang dikelola maka semakin bagus juga reputasi MI. 

Tertarik investasi reksadana? Ke sini aja https://www.most.co.id/reksa-dana

Return

Hal lain yang perlu dipertimbangkan adalah return. Anda bisa membandingkan tingkat return dengan jangka waktu yang sama dengan produk MI yang lain namun masih sejenis. Jadi, semakin tinggi tingkat return maka akan semakin bagus untuk anda pilih. 

Biaya Transaksi

Hal selanjutnya yang harus anda jadikan sebagai pertimbangan ketika ingin investasi reksadana adalah biaya transaksi yang dikenakan kepada nasabah. Disini anda harus paham betul biaya apa saja yang dibebankan oleh MI kepada anda dalam mengelola dana anda. Usaha untuk memilih biaya yang paling kecil. 

Besar Kecilnya Resiko

Anda pasti sudah paham betul bahwa setiap investasi pasti memiliki resikonya Investasi. Nah, sebelum anda memilih produk Investasi reksadana anda perlu mempertimbangkan resiko dari masing-masing produk. Anda bisa Mempelajari resiko serta profit dari masing-masing produk melalui dokumen Prospektus. Jika anda baru memulai investasi maka pilihlah produk investasi dengan resiko yang paling kecil. 

Portofolio Investasi 

Hal terakhir yang perlu anda pertimbangkan adalah portfolio investasi. Contohnya, jika anda nantinya memutuskan untuk memilih reksadana saham maka akan lebih baik jika anda tahu, ke saham mana sajakah dana anda diinvestasikan oleh MI. Jika anda mengetahui hal ini maka anda bisa memiliki gambaran bagaimana prospek investasi anda kedepannya.